Hahaha, Trio pekok




Sahabat.
Mungkin kata itu terlalu mainstream buat ku katakan pada kalian. Karena kalian lebih cocok aku panggil sebagai saudara.
Ya, Saudara...
Bukan karena kalian tidak cocok dijadikan sahabat bagi ku, tapi aku lebih merasa nyaman, merasa bahagia ketika aku mengucapkan kata itu dan dalam di benakku yang muncul adalah wajah dari kalian saudara ku.. 


Terimakasih buat saudara ketemu gedhe kuu, kalian selalu mengerti apa yang selalu aku inginkan, kalian bisa menjadi sosok kakak dalam kehidupan ku, kalian selalu bisa membuat lelucon konyol saat yang kurasakan adalah galau. Kau ada untuk melengkapi diriku, kau tercipta untuk melengkapi kekurangan ku (Bondan - kau Puisi), terlalu berlebihan mungkin menurut kalian, tidak untuk diriku. Kata-kata itu memang tepat ku sandangkan pada kalian, teman sahabat saudara kuu.. :')

Haha, pekok, @the_oww, @HildaAsmara,  @cangkang_Ndogg, @ahmad_ganteng1 
Pekok retung kata si Day, 
Beginilah aku dan saudaraku, entah mengapa, kita yang sama-sama orang ngapak bisa berkumpul jadi satu, Batang, Pekalongan-Jambi, Banyumasan + Gombong. 
Kadang aku melihat wajah-wajah bingung ketika temen-temen kelas melihat kita berempat ngobrol, mereka mungkin tahu apa yang kita bicarakan, tapi yang bikin mereka kadang bingung + tertawa ngakak adalah logat ngapak kita yang medok bangett. 



Suatu saat nanti kita akan merindukan saat-saat ini dan saat-saat itu ketika kalian membaca ini.
Bukan merindukan aku, Mamek, Dayu atau Hilda. tapi merindukan Memory kebersamaan kita,
yang pastinya takkan pernah bisa terulang. 



Love You all (Mamek, Dayu, Hilda). 


0 komentar:

Posting Komentar