Sertifikasi Berorientasi Produk
Beberapa
contoh sertifikasi berorientasi produk, yaitu:
1.
Sertifikasi Microsoft (Microsoft Certified Professional).
Beberapa contoh paket sertifikasi yang ada di sertifikasi
Microsoft antara lain:
a.
MCDBA
(Microsoft Certified Database Administrator) merupakan sertifikasi untuk desain,
implementasi dan administrator database berbasis pada Microsoft SQL Server
database. Microsoft Certified
DBA diberikan sebagai pengakuan kemampuan merancang, mengimplementasi, dan melakukan
administrasi database Microsoft SQl Server. Untuk mendapatkan sertifikasi MCDBA
setiap kandidat harus lulus tiga ujian inti (administrasi SQL Server,
perancangan database SQL Server dan
Windows 2000 Sever atau Windows Server 2003.)
dan satu ujian pilihan.
b.
MCAD (Microsoft Certified Application Developers) merupakan
sertifikasi dengan menggunakan teknologi Microsoft untuk melakukan pembangunan
dan pemeliharaan departemen di level
aplications, components, web, atau desktop clients sampai pada back-end
data services. Sertifikasi MCAD dibuat oleh Microsoft sebagai respon terhadap
kebutuhan industri akan sebuah
sertifikasi yang memungkinkan mereka untuk menunjukkan keterampilan yang
dibutuhkan untuk mengimplementasikan, maintenance,
dan men-deployed aplikasi Web atau desktop berbasis Windows dengan skala
kecil sampai menengah. MCAD ditujukan untuk mereka yang lingkup pekerjaannya
meliputi pengembangan aplikasi, komponen, atau layanan database dan jaringan
berskala kecil sampai menengah pada platform Windows.
c.
MCSD (Microsoft Certified Solution Developers) merupakan
sertifikasi untuk melakukan desain dan membangun leading-edge business solution dengan menggunakan Microsoft development tools, technologies platform dan arsitektur
Windows. Sertifikat MCSD merupakan salah satu sertifikat TI dengan reputasi
yang dikenal baik di kalangan industri. Dengan mengantongi sertifikat MCSD,
seseorang dianggap telah mampu mendemonstrasikan kemampuan yang dibutuhkan
untuk memimpin sebuah organisasi dalam proses perancangan, implementasi, dan
administrasi dari suatu solusi bisnis dengan menggunakan produk Microsoft.
d.
Microsoft Office Specialist merupakan sertifikasi untuk
kemampuan penggunaan Microsoft desktop software untuk kepentingan perkantoran. Sertifikasi Office Specialist tersedia dalam
tiga jalur: Office 2003 Editions, Office XP, dan Office 2000.
2.
Sertifikasi Oracle.
Beberapa Sertifikasi dari Oracle, yaitu:
a.
OCA (Oracle Certified Associate).
b.
OCP (Oracle Certified
Professional).
c.
OCM (Oracle Certified Master).
Untuk mendapatkan sertifikasi Oracle, maka harus
menguasai berbagai hal, misalnya:
-
Konsep dasar database.
-
Produk Oracle database server.
-
Creating Oracle database.
-
Mengelola user, keamanan dan profile.
-
Aspek teoritis basisdata.
-
Struktur Oracle.
-
Isu-isu seperti Tuning Overview, Business problems dan yang
lainnya.
3.
Sertifikasi CISCO.
Beberapa Sertifikasi dari CISCO, yaitu:
a. CCNA (Cisco Certified
Networking Associate).
b. CCNP (Cisco Certified
Networking Professional).
c. CCIA (Cisco Certified
Internetworking Expert).
Untuk mendapatkan sertifikasi dari CISCO harus
menguasai beberapa hal, diantaranya adalah:
-
Mengkonfigurasi Swith and Router.
-
Mengkonfigurasi Acces list untuk mengontrol akses ke
peralatan jaringan.
-
Memverifikasi switch and router mampu beroperasi pada standar
spesifikasi yang telah ditentukan.
4.
Sertifikasi Novell.
Beberapa Sertifikasi dari Novell, yaitu:
a.
Novell CLP (Novell Certified Linux Professional) merupakan
sertifikasi untuk ahli Novell dengan kombinasi sistem operasi Linux dengan
kemampuan administrator jaringan.
b.
Novell CLE (Novell Certified Linux Engineer) merupakan
sertifikasi lanjutan dari Novell CLP.
c.
Suse CLP (Suse Certified Linux Professional) merupakan
sertifikasi dan pengakuan untuk yang menguasai administrasi dalam lingkungan
jaringan Linux Suse.
d.
MCNE (Master Certified Novell Engineer) merupakan sertifikasi
untuk pemilik yang menguasai administrasi dalam lingkungan jaringan industri.
Sertifikasi Berorientasi Profesi:
Contoh sertifikasi dari Institute
for Certification of Computing Professionals (ICCP):
1.
CCP
(Certified Computer Programmer) merupakan sertifikasi untuk para profesional
yang bekerja sebagai programer.
2.
CSP
(Certified Systems Professional) merupakan sertifikasi untuk para profesional
yang bekerja pada bidang analis desain dan pengembangan komputer berbasis
komputer.
Contoh Sertifikasi dari Institute for Certification of Computing Professionals
(CompTIA) :
1.
A+ (Entry Level Computer
Service) merupakan sertifikasi untuk profesional yang memiliki orientasi
pekerjaan di bidang teknisi komputer.
2.
Network+ (Network Support and Administration) merupakan
sertifikasi untuk para profesional yang memiliki orientasi pekerjaan bidang
jaringan komputer.
Untuk mendapatkan sertifikat
tersebut maka kita harus lulus 2 buah ujian, yaitu ujian dengan kode 220-701
dan 220-702. Jika kita baru lulus salah satu ujian saja, maka kita belum bisa
mendapatkan sertifikat tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar